Hikmah berpuasa yang
kita dapatkan ini tentunya berkaitan erat dengan amalan puasa yang kita jalani
dan tentunya amalan pada puasa ramadhan bukanlah hanya menahan makan dan minum
saja, melainkan juga menjalankan amalan ibadah Ramadhan
lainnya, seperti bersedekah, Itikaf, Silaturahmi, Menghindari diri
dari yang haram, belajar dan bekerja memnuhi kewajiban dalam aktivitas sehari-hari pun juga termasuk beribadah.
Maka dari itu, agar
lebih termotivasi dalam menyempurnakan puasa tahun 2017 ini, kami sajikan untuk
Anda 10 hikmah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan yang dikutip dari berbagai
sumber, selamat menyimak.
- Melatih
Disiplin Waktu — Untuk
menghasilkan puasa yang tetap fit dan kuat di siang hari, maka tubuh
memerlukan istirahat yang cukup, hal ini membuat kita tidur lebih teratur
demi lancarnya puasa. Bangun untuk makan sahur dipagi hari juga melatih
kebiasaan untuk bangun lebih pagi untuk mendapatkan rejeki (makanan).
- Keseimbangan
dalam Hidup — Pada
hakikatnya kita adalah hamba Allah yang diperintahkan untuk beribadah.
Namun sayang hanya karena hal duniawi seperti pekerjaan, hawa nafsu dan
lain-lain kita sering melupakan kewajiban kita. Pada bulan puasa ini kita
terlatih untuk kembali mengingat dan melaksanakan seluruh kewajiban
tersebut dengan imbalan pahala yang dilipatgandakan.
- Mempererat
Silaturahmi — Dalam Islam ada
persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika berada dibulan
Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat bersama di
masjid, memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap ceramah dan
diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.
- Lebih
Perduli Pada Sesama — Dalam
Islam ada persaudaraan sesama muslim, akan tampak jelas jika berada
dibulan Ramadhan, Orang memberikan tajil perbukaan puasa gratis. Sholat
bersama di masjid, memberi ilmu islam dan banyak ilmu Islam di setiap
ceramah dan diskusi keagamaan yang dilaksanakan di Masjid.
- Tahu
Bahwa Ibadah Memiliki Tujuan — Tujuan
puasa adalah melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari
yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau tujuan tercapai maka puasa
berhasil. Tapi jika tujuannya gagal maka puasa tidak ada arti apa-apa.
Jadi kita terbiasa berorientasi kepada tujuan dalam melakukan segala macam
amal ibadah.
- Tiap
Kegiatan Mulia Merupakan Ibadah — Setiap
langkah kaki menuju masjid ibadah, menolong orang ibadah, berbuat adil
pada manusia ibadah, tersenyum pada saudara ibadah, membuang duri di jalan
ibadah, sampai tidurnya orang puasa ibadah, sehingga segala sesuatu dapat
dijadikan ibadah. Sehingga kita terbiasa hidup dalam ibadah. Artinya semua
dapat bernilai ibadah.
- Berhati-hati
Dalam Berbuat — Puasa Ramadhan
akan sempurna dan tidak sia-sia apabila selain menahan lapar dan haus juga
kita menghindari keharaman mata, telinga, perkataan dan perbuatan. atihan
ini menimbulkan kemajuan positif bagi kita jika diluar bulan Ramadhan kita
juga dapat menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan dosa seperti
bergunjing, berkata kotor, berbohong, memandang yang dapat menimbulkan
dosa, dan lain sebagainya.
- Berlatih
Lebih Tabah — Dalam Puasa di bulan
Ramadhan kita dibiasakan menahan yang tidak baik dilakukan. Misalnya
marah-marah, berburuk sangka, dan dianjurkan sifat Sabar atas segala
perbuatan orang lain kepada kita. Misalkan ada orang yang menggunjingkan
kita, atau mungkin meruncing pada Fitnah, tetapi kita tetap Sabar karena
kita dalam keadaan Puasa.
- Melatih
Hidup Sederhana — Ketika
waktu berbuka puasa tiba, saat minum dan makan sedikit saja kita telah
merasakan nikmatnya makanan yang sedikit tersebut, pikiran kita untuk
makan banyak dan bermacam-macam sebetulnya hanya hawa nafsu saja.
- Melatih
Untuk Bersyukur — Dengan
memakan hanya ada saat berbuka, kita menjadi lebih mensykuri nikmat yang
kita miliki saat tidak berpuasa. Sehingga kita dapat menjadi pribadi yang
lebih mensyukuri nikmat Allah SWT.
Demikianlah hikmah
dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan, semoga bermanfaat bagi kita umat
muslim.
Categories:
Pendidikan